TOP BILLIONAIRE (ver.3)
Gila, itulah kata yang tepat untuk seorang pemuda yang bernama Top Ittipat ini, berawal dari sebuah hal yang bukan menjadi tujuan, namun bisa dijadikan sebuah hal yang benar benar diperjuangkan demi hal yang lebih lagi. Bermula dari kegemerannya bermain game, dan menjual item item yang ada di game tersebut, dia dapat membeli apa yang dia mau, mobil, bahkan jumlah komputer sebanyak apapun mampu dia beli, hingga akhirnya dia dihadapkan dengan sebuah kondisi bahwa orang mtuanya memaksakan Top untuk kuliah karena melihat ketidakproduktifan hidup dari Top.
Top sendiri sangat gemar dalam berwirausaha, dan mau mencari hal yang tidak wajar untuk dilakukan. Biasanya anak yang lulus SMA akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun dia berpikiran untuk dapat langsung berwirausaha dengan kemampuan dirinya sendiri. Akhirnya dia melakukan kuliah dengan perasaan tidak sepenuh hati, dan hanya menyerap beberapa materi perkuliahan sajja, hingga akhirnya dia benar benar termotivasi untuk dapat berwirausaha dengan menjual DVD player, namun dalam perjalanannya ternyata dia ditipu oleh penjual DVD player bajakan, sehingga menelan banyak sekali kerugian. Tidak secepat itu Top putus asa, namun ketika sedang berjalan di pasar, dia melihat beberapa penjual kacang yang sangat laris. Diapun memikirkan untuk bagamana bila, dia juga berjualan kacang.
Pada suatu hari, Top mengunjungi Food Festival yang ada di Thailand, dan disana sedang dipamerkan beberapa makanan maupun mesin penjual dan pengolah makanan. Tergiur dengan teknologi modern, Toppun menyewa beberapa alat pengolah kacang tersebut. Mencoba dengan beberapa komposisi agar rasa kacang menjadi sangat enak, hingga dia berani mengambil resiko untuk berjualan di mall terdekat. Namun permasalahan terjadi ketika faktor “place” menjadi hal yang paling berpengaruh, akhirnya dia menyadari kondisi tersebut, sehingga memutuskan untuk pindah tempat ke lokasi yang strategis, dan akhirnya pengunjungpun mulai ramai untuk memberi produknya. Namun kegembiraan tidak berhenti sampai disitu, output dari mesin pengolah kacang memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan sekitar (atap toko menjadi kotor), akhirnya dia pun dibatalkan kontraknya dengan pihak mall tempat dia berjualan.
Dalam kegelisahannya tersebut, masalah juga kembali datang dengan mengetahui bahwa keluarganya memiliki hutang yang sangat banyak, sehingga mengharuskan keluarga mereka lari dari penagih hutang dan berpindah ke China, Top mengalamii konflik batin yang luar biasa, namun akhirnya Top memilih untuk tetap di Thailand dan akan terus berusaha untuk bisa mengembangkan bisnisnya, untuk dapat melunasi hutang hutang orang tuanya. Hingga akhirnya dia disadarkan oleh pacarnya dan mulai termotivasi untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa, diapun mencoba kembali untuk mendaftar kuliah yang sebelumnya dia tinggalkan.
Di dalam perjalanan menuju pengembalian jati diri, pacar dari Top merupakan seseorang yang menurut saya pribadi adalah faktor penentu kesuksesan Top, karena dengan adanya pacarnya, Top dapat mengetahui sebuah makanan yang sangat enak yakni snack rumput laut, lembar demi lembar dihabiskan oleh Top. Hingga motivasi bisnisnya muncul kembali, yakni dengan membuat produk snack rumput laut. Pada fase percobaan, Top memberi beberapa kardus rumput laut untuk diolah, pengolahannya sangat sederhana, yakni dengan hanya digoreng biasa. Dan bodohnya, hal itu dilanjutkan terus menerus tanpa ada perbaikan disetiap metode penggorengannya. Kardus demi karduspun habis diiolah oleh Top dengan hasil yang nihil, sehingga menghabiskan uang dari Top untuk tidak dapat membeli rumput lagi untuk proses percobaan, hingga akhirnya Top menjual beberapa komputernya untuk hasilnya dibelikan beberapa kardus rumput laut. Sesampainay di rumah, agetlah Top melihat paman yang selalu membantunya dalam menjalankan usahanya, terjatuh pingsan bersimbah darah hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit. Di dalam renungannya, Top melihat sebuah bungkus rumput laut yang basah terkena air hujan, dan melihat hanya itu satu satunya rumput laut yang tersisa.
Perjudian besarpun dilakukan oleh Top, dimana dia akhirnya mengolah rumput laut tersebut dengan metode biasanya, namun ajaibnya rasanya sudah tidak lagi pahit namun sangat enak dan gurih, sehingga seiring kesembuhan Paman dari Top, merekapun mulai mengembangkan usaha kembali untuk memasarkan snack rumput laut yang diberi nama Tao Kae Noi (pengusaha muda). Dengan bungkus yang besar dengan harga yang relatif mahal, namun herannya banyak sekali pembeli yang ingin membeli produk dari Top. Hingga dia tahu, bahwa dia harus melunasi hutang orang tuanya sebesar 40 Juta Baht, dengan berpikir keras akhirnya Top menemukan sebuah metode yakni dengan mengirimkan produknya di pasar swalayan terkemuka di Thailand, dengan begitu produknya dapat dipasarkan di seluruh Thailand. Pengajuan produk yang peprtama kepada pihak swalayan tidak langsing diterima, karena melihat bungkus, besar, dan harga produk yang belum sesuai dengan kkriteria yang ada di swalayan tersebut, hingga akhirnya pengajuan kedua, produk Tao Kae Noi diterima, namun harus melewati survey mengenai kelayakan produksi.
Dengan banting tulang, dan dibantu oleh Paman dari Top, mereka berhasil membentuk pabrik mereka yang belum memiliki standart, namun ajaibnya saat inspeksi, pabrik Top dianggap memenuhi syarat dan produknya layak dijual di swalayan tersebut. Hingga akhirnya produknya dapat dipasarkan ke seluruh Negeri, dan Top membuktikan dapat melunasi seluruh hutang orang tuanya dan merekapun hidup bersama agi di Thailand.
Nilai yang dapat diambil dari film ini adalah
- Kita tidak akan pernah tahu hasil dari sesuatu sebelum kita melakukannya.
- Berpikir haruslah diluar sesuatu yang normatif
- Jika kita berpikir sukses, maka kita akan sukses
“Jangan patah semangat apapun yang terjadi, jika kita menyerah habislah sudah..”
Oleh : Yan Azmi Edo A (5210100140)
TOP BILLIONAIRE (ver.4)
Awalnya, TOP, seorang anak tunggal adalah pecandu game online. Hingga setiap hari yang dilakukannya hanyalah berada di depan komputernya dan asyik memainkan Game Onlinenya. Hingga pada suatu saat dia menemukan bahwa dia bisa menjual property – property yang ada pada game tersebut hingga menjadi uang. Dia pun semakin giat bermainm, hingga meminjam rekening pamannya untuk menyimpan uang hasil transfer.
Sampai pada suatu hari, dia mampu untuk membeli sebuah mobil dari hasil penjualan barang – barang game onlinenya. Merasa diatas awan, TOP menjadi anak yang malas, dan hanya bermain game online itu saja. Sampai akhirnya akun game online TOP diblokir karena dirasa telah menyalahgunakan property game tersebut, sehingga TOP tidak dapat lagi menggunakan gamenya.
Ditengah kegalauan, Top akhirnya nekat untuk memulai bisnis kecil – kecilan, yakni dengan kulak DVD murah dan berusaha dijualnya. Setelah membeli puluhan DVD murah, baru dia tawarkan ke saudranya, namun semua DVD ternyata sudah rusak. Ya, TOP tertipu.
Namun semangat TOP dalam belajar bisnis tidak pudar, meski telah disekolahkan Ayahnya ke Universitas, namun dia tidak mau belajar. Dia suka berkeliling jalan – jalan untuk menemukan inspirasi. Akhirnya dia ada ide untuk membeli mesin penggorengan Kacang. Kemudian TOP berjualan kacang tersebut, awalnya di pasar, namun tidak laku. Kemudian TOP berjualan di MALL dan lumayan ramai. TOP pun optimis. Namun, tidak lama dia diusir dari mall karena asap penggorengannya mengotori tap mall.
Gagal lagi, TOP mengajak temannya untuk berjalan – jalan. Ketika didalam mobilnya, temannya menawari Rumput laut keripik yang enak. TOP pun bertanya, belinya dimana. Belinya di kota seberang karena di kotanya tidak ada. Akhirnya timbul ide baru dari TOP untuk belajar menjual keripik rumput laut. Dengan pembelajaran yang seadanya, satu kardus pun gagal digoreng dengan baik.
Kegigihan TOP memang tinggi, dia pun sempat pula menanyakan pada dekan dosen pangan untuk memproses rumput laut yang baik. Setelah tau cara yang baik, bencana kembali dating. Ketika dating kerumah, TOP menemukan pamannya yang membentu menggoreng, jatuh dan bersimbah darah. Dia pun bingung dan membawa pamannya ke rumah sakit. Ditengah kegelisahan dan hampir menyerah, mukjizat itu pun datang. Akhirnya pamannya ternyata telah bisa menggorang dengan baik.
Hasil dari penggorengan itu dilanjutkan dan TOP mulai memproduksi. Setekah produksi banyak, TOP mengajukan ke retail 7-11 yang terkenal. Penawaran TOP pun diuji terlebih dahulu asal dia memiliki pabrik yang sesuai standart. Akhirnya, dibantu uang tabungan pamannya, dia membangun pabrik produksi kecil – kecilan. Setelah di survey, TOP sebenarnya hampir pesimis, karena dia merasa pabriknya dinilai kurang memadai. Namun, dipagi yang terang. Dia mendapat fax bahwa diterima dan disuruh produksi sebanyak 1000 untuk distribusi awal. Betapa senangnya dan TOP pun bekerja lebih giat dan akhirnya dapat sukses hingga sekarang. Dia pun membuktikan kepada orang tuanya bahwa dia mampu atas tekat yang sangat besar.
VALUE YANG DIDAPAT
Keajaiban dan pertolongan TUHAN biasanya datang disaat kita hampir menyerah namun masih bisa berjuang.
- Keberhasilan tidak pernah didapat begitu saja.
- Keyakinan dan kekuatan pikiran dapat menggiring kita ke arah kesusksesan
- Karakter TOP yang dapat kita ilhami :
- Tidak mudah menyerah
- Tidak malu
- Selalu ada akal untuk bangkit
- Gigih
- Selalu yakin diatas keraguan banyak orang
Resume oleh : Yogantara S Dharmawan 5210100099